Sabtu, 19 September 2009


Neh Arieltea
pkb_demokrat Meski hasil pemilu legislatif (pileg) secara resmi dari KPU baru berkisar 5% dari keseluruhan tetapi langkah PKB secara resmi langsung merapat ke SBY. Tentu ini bisa dipahami sebagai kepentingan pragmatis partai dibawah kepemimpinan Cak Imin yang ingin berporos pada kekuasaan dan mengingat daya tawar partai yang semakin rendah.
Jejak langkah partai ini memang sangat mudah diterka sedari awal konflik dengan Gus Dur. Pengurus yang sekarang memang pro SBY terlebih ada 2 menterinya di jajaran kabinet SBY. Yang disayangkan, nilai2 kepentingan partai yang diharapkan menjadi representasi perjuangan NU dalam politik sudah kabur. Semuanya pragmatis untuk elit partai dan sama sekali tidak ada pembelajaran politik kepada generasinya.
Gus Dur pun sebagai deklarator sudah dikesampingkan, padahal jasa untuk NU dan PKB sangat besar. Hasil pemilu 2009 ini merupakan bagian dari efek pengebirian jasa Gus Dur. Meski mempunyai akar massa yang real, tetapi jika sistem partai dan nilai2 kepentingan partai tidak dibenahi, maka tidak mungkin hasil pemilu berikutnya adalah setengah atau seperempat dari hasil pemilu kali ini. Dengan kata lain, jika tidak mau berubah, maka bersiaplah untuk hengkang dari senayan.
Sesungguhnya tidak ada partai besar tanpa tokoh besar. PKB telah mencabut stigma itu dan bersiaplah menjadi partai kecil.

Jumat, 18 September 2009



Aral Rintangan Yang Menghalangi Laju Kaki Kita Dalam
Menggapai Suatu Target Keberhasilan Sebenarnya Adalah Suatu
Jalan Pintas Yang Dapat Digunakan Untuk Menggapai Target
Keberhasilan Itu Dengan Secepat-Cepatnya ”.

(ariel..in the way )